Sabtu, 29 September 2012

                                

UNESCO Akui Batik Indonesia Sebagai Warisan Dunia
Pada 2 Oktober 2009, lembaga PBB di bidang pendidikan dan kebudayaan (UNESCO) mengakui batik sebagai hasil budaya bangsa Indonesia. Akhirnya dunia mengakui batik merupakan salah satu warisan umat manusia yang dihasilkan oleh bangsa Indonesia.
Pengakuan UNESCO tersebut diberikan dengan alas an karena pemerintah beserta rakyat Indonesia dinilai telah melakukan banyak langkah nyata untuk melindungi dan melestarikan batik secara turun temurun. Dan juga keragaman motif batik yang ada di Indonesia yang memliki banyak makna filosofi mendalam.
Upaya supaya batik diakui UNESCO telah melewati perjuangan panjang yang melibatkan banyak pemangku kepentingan terkait industry batik. Diantaranya yaitu pemerintah kita, para pengrajin batik, pakar-pakar batik, asosiasi pengusaha batik, dan tentunya masyarakat luas. Sukses pengakuan batik oleh UNESCO ini juga tidak lepas dari kerja keras perwakilan RI di negara-negara tim juri.
Akhir-akhir ini batik kembali bangkit dan menggebrak panggung mode di Indonesia. Sekarang batik mempunyai aneka ragam mode pakaian baik untuk laki-laki maupun perempuan. Kini batik diaplikasikan dengan sangat kreatif. Sekarang, pakaian batik untuk perempuan banyak memiliki terobosan baru, begitupun untuk laki-laki, sekarang tidak lagi seformal dahulu. Kini batik menjelma dengan ragam untuk banyak kesempatan.
Demam batik telah menjadikan masyarakat Indonesia untuk lebih melek batik. Orang telah banyak mengetahui asal daerah batik, memperhatikan kualitas jenis batik. Dibandingkan dengan beberapa decade lalu, orang-orang dan khususnya anak muda menjadi lebih PD mengenakan pakaian batik dimanapun dan kapanpun. Ini merupakan sinyal positif yang harus kita jaga. Yang menjadi masalah adalah jangan sampai euforia ini hanya menjadi tren semata.
Langkah pemerintah yang menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional adalah sangat tepat. Yang kita lakukan sekarang hanyalah mendukung dan menunjukkan kebanggaan bahwa batik harus tetap eksis di planet ini.


RAGAM BATIK DAN JENISNYA
Batik adalah salah satu warisan budaya leluhur, dan kita patut bangga karena banyak macam-macam motif yang terdapat di Indonesia. Dan sekarang ini batik memiliki berbagai corak yang sangat beragam, dan saat ini bukan hanya dibuat untuk kain saja melainkan juga berbagai barang hal seperti jaket, sepatu, sarung kering, bahkan boneka. Dan berikut ini adalah penjelasan tentang jenis dan juga sedikit tentang cara pembuatannya
Dahulu batik dibuat dalam bahan berwarna  putih yang terbuat dari kapas (kain mori) . Sekarang ini semakin berkembang dengan bahan-bahan semacam sutera, poliester, rayon dan bahan sintetis lainnya. Motif batik sendiri dibentuk dengan cairan lilin yang menggunakan alat bernama canting untuk motif halus, atau kuas untuk motif berukuran besar, dengan demikian maka cairan lilin dapat meresap ke dalam serat sebuah kain. Setelah itu, kain yang sudah berhasil dilukis dengan lilin tadi, lalu dicelup dengan warna yang diinginkan oleh si pembuat, biasanya dimulai dengan warna-warna muda. Pencelupan kemudian dilakukan untuk motif lain dengan warna lebih tua atau gelap. Kemudian Setelah beberapa kali proses pewarnaan, kain yang telah dibatik dicelupkan ke dalam bahan kimia dengan tujuan melarutkan lilin.
Dan berikut adalah macam macam batik berdasarkan motif/corak:
Batik Kraton

Penjelasan :  awal mula dari semua jenis batik yang berkembang di Indonesia. Motifnya mengandung makna filosofi hidup. Batik-batik ini dibuat oleh para putri kraton dan juga pembatik-pembatik ahli yang hidup di lingkungan kraton. Pada dasarnya motifnya terlarang untuk digunakan oleh orang “biasa” seperti motif Batik Parang Barong, Batik Parang Rusak termasuk Batik Udan Liris, dan beberapa motif lainnya.
Batik Pringgondani

Penjelasan :  Nama kesatriyan tempat tinggal Gatotkaca putera Werkudara. Motif ini biasanya ditampilkan dalam warna-warna gelap seperti biru indigo (biru nila) dan soga-coklat, serta penuh sulur-suluran kecil yang diselingi dengan naga.
Batik Sekar Jagad

Penjelasan :   salah satu motif batik khas Indonesia. Motif ini mengandung makna kecantikan dan keindahan sehingga orang lain yang melihat akan terpesona. Ada pula yang beranggapan bahwa motif Sekar Jagad sebenarnya berasal dari kata “kar jagad” yang diambil dari bahasa Jawa (Kar=peta; Jagad=dunia), sehingga motif ini juga melambangkan keragaman di seluruh dunia.
Batik Kawung

Penjelasan :  Motif Kawung berpola bulatan mirip buah Kawung (sejenis kelapa atau kadang juga dianggap sebagai buah kolang-kaling) yang ditata rapi secara geometris. Kadang, motif ini juga diinterpretasikan sebagai gambar bunga lotus (teratai) dengan empat lembar daun bunga yang merekah. Lotus adalah bunga yang melambangkan umur panjang dan kesucian. Biasanya motif-motif Kawung diberi nama berdasarkan besar-kecilnya bentuk bulat-lonjong yang terdapat dalam suatu motif tertentu. Misalnya : Kawung Picis adalah motif kawung yang tersusun oleh bentuk bulatan yang kecil. Picis adalah mata uang senilai sepuluh senyang bentuknya kecil. Sedangkan Kawung Bribil adalah motif-motif kawung yang tersusun oleh bentuk yang lebih besar daripada kawung Picis. Hal ini sesuai dengan nama bribil, mata uang yang bentuknya lebih besar daripada picis dan bernilai setengah sen. Sedangkan kawung yang bentuknya bulat-lonjong lebih besar daripada Kawung Bribil disebut Kawung Sen.
Batik Sida Asih

Penjelasan :  Motif-motif berawalan sida (dibaca sido) merupakan golongan motif yang banyak dibuat para pembatik. Kata “sida” sendiri berarti jadi/menjadi/terlaksana. Dengan demikian, motif-motif berawalan “sida” mengandung harapan agar apa yang diinginkan bias tercapai. Makna dari motif Sida Asih (dibaca Sido Asih) adalah harapan agar manusia mengembangkan rasa saling menyayangi dan mengasihi antar sesama.
Batik Tambal

Penjelasan :  Tambal memiliki arti tambal bermakna menambal atau memperbaiki hal-hal yang rusak. Dalam perjalanan hidupnya, manusia harus memperbaiki diri menuju kehidupan yang lebih baik, lahir maupun batin. Dahulu, kain batik bermotif tambal dipercaya bisa membantu kesembuhan orang yang sakit. Caranya adalah dengan menyelimuti orang sakit tersebut dengan kain motif tambal. Kepercayaan ini muncul karena orang yang sakit dianggap ada sesuatu “yang kurang”, sehingga untuk mengobatinya perlu “ditambal”.
Batik Sida Mukti

Penjelasan :   Sida Mukti meruapakan motif batik yang biasanya terbuat dari zat pewarna soga alam. Biasanya digunakan sebagai kain dalam upacara perkawinan. Unsur motif yang tekandung didalamnya adalah gurda. Motif-motif berawalan sida (dibaca sido) merupakan golongan motif yang banyak dibuat para pembatik. Kata “sida” sendiri berarti jadi/menjadi/terlaksana. Dengan demikian, motif-motif berawalan “sida” mengandung harapan agar apa yang diinginkan bias tercapai. Salah satunya adalah sida mukti, yang mengandung harapan untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin.
Batik Petani

Penjelasan :   merupakan batik yang dibuat sebagai selingan kegiatan ibu rumah tangga di rumah di kala tidak pergi ke sawah atau saat waktu senggang. Biasanya batik ini kasar dan kagok serta tidak halus. Motifnya turun temurun sesuai daerah masing-masing dan batik ini dikerjakan secara tidak profesional karena hanya sebagai sambilan. Untuk pewarnaan pun diikutkan ke saudagar.
******
Diatas adalah berbagai macam batik yang ada di negara tercinta kita di Indonesia berdasarkan motif atau corak. Kita sebagai bangsa harus bangga dan mungkin juga seharusnya memakai karena memiliki kebudayaan yang luar biasa ini. Jangan sampai negara tetangga mengklaim budaya yang kita miliki, pasti menyesal nantinya kita. Bagi para pembaca blogbintang.com yang memiliki informasi tentang macam-macam batik ini dan belum ada pada artikel ini dimohon untuk menambahkan, untuk semakin menyempurnakan informasi yang kita miliki.